Seimbang: Bagai Lebah atau Lalat?

Sri Suyanta Harsa
Muhasabah 12 Syakban 1444

Seimbang: Bagai Lebah atau Lalat?
Saudaraku, Allah berfirman Fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā; Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. (Qs.al-Syam 8).  Berdasarkan normativitas ini dipahami bahwa menuruti ilham fujur/perilaku melanggar aturan atau menuruti ilham takwa/perilaku taat sangat bergantung pada masing-masing orang. Tentu, bila ingin hidup bahagia wajib memenangkan ilham takwa, yakni menjadi orang yang taat, dan sebaliknya ketika memenangkan fujur berperilaku jahat, maka hidupnya pasti sengsara.

Dalam terminologi Islam orang-orang yang memenangkan ilham takwa disebut muttaqin atau orang-orang yang bertakwa. Ketakwaannya kemudian mewujud dalam perilaku kesehariannya yang indah, taat, shalih, dan berakhlaqul karimah.

Adapun orang yang memenangkan ilham fujur bisa disebut musyrik (orang yang menyekutukan Allah dengan ilah-ilah atau tuhan-tuhan lainnya), orang kafir (orang yang mengingkari kebenaran Islam seperti tidak mau shalat), orang munafik (orang yang berhati ganda, lain di hati lain di lisan, mencla mencle, bagai bunglon), atau orang fasik (orang yang melanggar aturan, melakukan M5, minum khamar, maling, main judi, madat, madon/berzina). Jadi sebutannya sangat bergantung pada kefujurannya seperti apa. 

Orang yang memenangkan ilham takwa akan menjadi orang yang berkualitas atau orang baik, dan orang yang memenangkan ilham fujur akan tergolong orang buruk/orang jahat. Orang baik itu ditamsilkan bagaikan lebah, sedangkan orang buruk ditamsilkan dengan lalat.

Allah berfirman yang artinya Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, "kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.(Qs. Al-Nahl 78-79)

Orang yang memenangkan ilham fujur akan tergolong orang buruk/orang jahat, seperti  ditamsilkan dengan lalat.

Allah berfirman yang artinnya. Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (Qs. Al-Hajj 73-74)

Orang baik cepat mengikuti nalurinya untuk memeluk wewangian (baca kebajikan), sebagaimana naluri lebah yang hidupnya hanya untuk menemukan wewangian bunga. Orang jahat akan sangat cepat mengikut niat jahatnya, seperti naluri lalat yang hanya berusaha menemukan kotoran.

Orang baik tidak suka pada apapun yang kotor dan jorok, sebagaimana lebah tidak tertarik pada kotoran. Orang baik hanya akan tertarik pada kebajikan dan keindahan sebagaimana lebah yang hanya tertarik pada keharuman dan keindahan bunga. Maka orang baik hanya akan mendatangkan kemaslahatan sebagainana lebah yang menghasilkan madu. 

Orang jahat selalu berfikir untuk melakukan kejahatan dan merugikan orang lain, sebagaimana lalat yang kaya kuman dan hanya akan menebarkan wabah penyakit.

Orang-orang yang baik tidak akan pernah mengganggu sebagaimana halnya lebah, tetapi jangan coba-coba diusik karena bisa menyerang balik bahkan menggunakan jurus mematikan dalam rangka mempertahankan martabat dirinya.

Meski berpotensi imbang, tetapi menjadi orang baik itu lebih mudah memudahkan, daripada menjadi orang jahat yang jelas-jelas meresahkan. Semoga kita termasuk di antara orang-orang yang baik, keberdaannya hanya untuk mendatangkan kebaikan bagi kehidupan. Aamiin ya Mujib al-Sailin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama