Shalat Secara Indah

Sri Suyanta Harsa
Muhasabah 5 Rajab 1444

Shalat Secara Indah
Saudaraku, dalam Islam di samping terdapat ranah akidah dan fikih ibadah, juga ada ranah akhlak. Bila akidah sebagai pondasi dasar, dan fikih ibadah itu bangunannya, maka akhlak merupakan keindahan, kesempurnaan dan kebermanfaatannya. Bila keimanan mendasari praktik ibadah shalat dan fikih mengatur tentang syarat, rukun dan sah tidaknya, maka akhlak menjanjikan kesempurnaan dan menyediakan keindahannya.

Syarat, rukun dan kaifiyat shalat telah gamblang dijelaskan secara fikih, tetapi agar shalat menjadi lebih sempurna dan lebih indah, maka musti memenuhi standar maksimal fikih atau bahkan melampauinya. Di sinilah pentingnya akhlak.

Benar memang, di antara syarat sahnya shalat dengan menutup aurat, tetapi agar shalatnya menjadi indah dalam pelaksanaannya musti melampauinya; di samping menutup aurat, tetapi juga mengenakan busana terbaik sehingga indah, bahkan juga dengan menggunakan wewangian ala kadarnya. Busana yang dikenakan saat shalat setidaknya sama atau bahkan lebih indah dengan busana yang dikenakan saat pelantikan atau ketika pergi ke kantor atau ketika bertamu ke pejabat atau saat ke kondangan. 

Benar adanya, shalat musti ditunaikan pada waktunya, tetapi alangkah indahnya bila dikerjakan di awal waktu. Bahkan syukur-syukur sebelum waktunya kita sudah berada di atas sajadah di masjid menanti datangnya waktu shalat tiba. Banyak hal yang dapat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat fardhu, seperti shalat sunat, berdzikir, bermunajat, bermuhasabah, bermohon kepada Allah, tilawah dan juga iktikaf.

Benar memang, shalat fardhu yang lima bisa dikerjakan sendiri-sendiri, tetapi alangkah indahnya bila dapat ditunaikan secara berjamaah.  Bila shalat fardhu yang lima sudah memadahi, maka alangkah indahnya bila disempurnakan dengan mengerjakan shalat-shalat sunat yang disyariatkan, seperti shalat rawatib, shalat syukrul wudhu, shalat tahajud, shalat dhuha.

Shalat fardhu memang boleh dikerjakan berjamaah di rumah-rumah atau di tempat-tempat lain tetapi alangkah indahnya bila dapat dikerjakan di masjid bersama orang-orang yang rukuk dan sujud lainnya. Bahkan akan lebih indah lagi bila dikerjakan secara berjamaah di masjid raya di ibukota provinsi, atau di masjid ibukota negara atau lebih indah lagi bila berjamaah di Masjid Nabawy di Madinah dan atau Masjidil Haram di Makkah. Semoga shalat kita indah. Aamiin ya Mujib al-Sailin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama