Sri Suyanta Harsa
Muhasabah Harian Ke-3511
Sabtu, 25 Rajab 1446
Shalat itu Penolong
Saudaraku, saya yakin saat menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini kita semua membutuhkan pertolongan. Dan tentu ajaran tolong menolong antar sesama senantiasa menjadi nilai yang terus diwariskan dan dipraktikkan, sehingga dapat menjalani hidup di dunia ini lebih mudah dan berkah. Namun demikian, tentu ada hal-hal yang seringkali berada di luar jangkauan manusia, maka sebagai umat Islam kita dituntun untuk senantiasa memohon pertolongan pada Allah.
Ya secara umum permohonan pertolongan kepada Allah dapat dilakukan melalui doa, tetapi secara spesial yang bersifat formal dapat ditempuh melalui shalat. Oleh karenanya dalam konteks ini Allah berfirman yang artinya "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS al-Baqarah 45)
Dan pada surat yang sama di ayat yang berbeda Allah secara khusus berwasiat kepada orang-orang beriman melalui firmanNya yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."(QS. al-Baqarah 153)
Pertolongan dari Allah sangat diperlukan oleh semua orang, apalagi ketika menghadapi situasi atau kondisi yang melampaui kemampuan atau kekuatannya untuk menyelesaikannya. Dalam kaifiyat shalat, selain menyampaikan puji-pujian, kita juga menyampaikan pernohonan pertolongan, seperti hidayah agar tetap dalam jalan yang lurus, dan merengkuh Islam dalam seluruh aspek kehidupan.
Dalam menjalani hidup ini, kita juga senantiasa memohon pertolongan Allah agar kita dan anak cucu kita tetap dalam ketaatan, dalam kondisi iman, Islam, berilmu pengetahuan, beramal shalih, sehat wal afiat, melimpah rezeki, dalam kemampuan berkidmat pada keluarga, masyarakat, lembaga, bangsa dan negara, bahkan agama. Di samping itu, tentu kita juga memohon pertolongan pada Allah agar terhindar dari bala, musibah, maksiat dan dosa-dosa.
Tags:
Muhasabah Harian Ke-3511